METRO – Kepemimpinan Wahdi Siradjuddin sebagai Wali Kota Metro dinilai baik oleh sejumlah tokoh Islam di Bumi Sai Wawai dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota setempat.
Ini karena selama lima tahun kepemimpinan Wahdi, keberagaman antar umat beragama dijaga dengan baik dan sangat memperhatikan beberapa ormas keagamaan di Bumi Sai Wawai.
Ketua MUI Kota Metro, Zakaria Ahmad menilai, Wahdi Siradjuddin sebagai Wali Kota Metro adalah salah satu contoh sosok kepala daerah yang memahami dengan baik tentang harmonisasi antara ulama sebagai tokoh agama dengan umara’ sebagai pemimpin.
“Sejauh ini, persatuan dan kesatuan kerukunan antar umat beragama sangat-sangat kondusif. Kalau dari perspektif agama Islam, seorang umara’ itu harus memiliki sifat-sifat, siddiq, amanah, tabligh dan fathonah. Pak Wahdi sudah seperti itu,” kata Zakaria, Kamis, (02/05).
“Ya. Hubungan antara ulama dan umara’ itu harus dijaga. Umara’nya menghargai ulama, ulamanya menghormati umara’ dan bersama-sama mengayomi umat, mengayomi masyarakat,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua MUI Metro Bidang Pendidikan, Muhammad Ihsan Dacholfany berpendapat, karakteristik kepemimpinan Wahdi terhadap keberagaman umat beragama dinilai baik.
Menurutnya, Wahdi dianggap sebagai kepala daerah yang banyak berperan dalam aktivitas keagamaan, serta mampu mengayomi kelompok-kelompok keagamaan, lintas organisasi.
“Kerukunan antarumat beragama saat ini saya kira sangat terawat ya. Kita bersama-sama bernaung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB, itu sudah merasakan bagaimana support dan dukungan dari Pemkot Metro selama ini, terhadap aktivitas dan kegiatan keagamaan di Kota Metro ini,” ulas Ihsan.
“Jadi, Pak Wahdi ini merupakan salah satu ustadz juga saya kira ya. Dia ini bisa guyub dengan para ulama. Kemudian sebagai umara’, Pak Wahdi ini berdiri di tengah-tengah organisasi keagamaan islam seperti NU, Muhammadiyah, LDII, Persis dan lain sebagainya, sehingga dia bisa begitu mengayomi umat beragama, khususnya Islam di Kota Metro,” imbuhnya.
Ditanya sejauh apa peranan Wahdi sebagai kepala daerah, terhadap organisasi-organisasi keagamaan Islam, Ihsan menyebut support dari Pemkot Metro selama ini terealisasi dengan baik.
Dia menyinggung soal penyerahan hibah berupa kendaraan roda empat, oleh wali kota kepada MUI Metro pada Juni 2021 lalu, sebagai salah satu contoh bukti kepedulian Wahdi terhadap kegiatan keagamaan.
“Bentuk kepedulian Pak Wahdi itu kami rasakan, seperti misalnya pemberian hibah mobil ya. Itu kami dipinjamkan satu unit kendaraan roda empat, untuk menunjang kelancaran aktivitas dan kegiatan kami ya. Bukan hanya kendaraan, tapi juga dukungan berupa anggaran juga diberikan. Itu pertama kalinya lo, MUI Metro mendapat hibah kendaraan roda empat,” bebernya.
“Maka kalau saya, tentu sangat apresiatif dan berterima kasih, terhadap apa-apa yang sudah dilakukan serta apa yang menjadi kebijakan Pemkot Metro di era Pak Wahdi, terhadap bidang keagamaan. Semoga hal ini terus berlanjut,” tandasnya.(ADV)