Metro, Sejumlah lembaga survey mengungkapkan tingkat kepuasan umum kinerja kepemimpinan Walikota Metro Wahdi. Dua lembaga survey ini adalah Departemen Riset Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Radar Lampung Media Grup (RLMG) dan Forum Riset Sakai Sambayan (Forssa).
Dua lembaga survey ini mengungkap tingkat kepuasan maupun kinerja sama-sama di atas 50%. Menurut Departemen Riset Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Radar Lampung Media Grup (RLMG) tingkat kepuasan sebesar 51,9% akumulasi dari sangat puas 11,20% dan puas 40,70% berbeda dengan Forssa tingkat kepuasan bahkan mencapai sebesar 63,6% akumulasi dari puas 29,30% dan cukup puas 34,30%.
Agus Alimuddin mewakili Forssa mengungkap, tingkat kepuasan terhadap kinerja walikota ini tentunya bersifat dinamis yang dapat berubah dari waktu ke waktu. “Andai survey dilakukan hari ini, kemungkinan hasilnya akan naik, karena secara umum infrastruktur di Kota Metro sudah banyak yang diperbaiki,” kata Agus, Rabu, 14 Agustus 2024.
Tingkat kepuasan berbanding lurus dengan prestasi yang diraih hasil dari program nyata
Tingkat kepuasan ini tentunya berbanding lurus dengan pelayanan publik maupun pelayanan dasar yang ada di Kota Metro. Berbagai torehan prestasi juga menjadi bukti bahwa pelayanan publik maupun pelayanan dasar sudah terpenuhi bagi warga Metro.
Terlepas dari itu, meskipun infrastruktur kerap menjadi sorotan, namun secara umum nilai kemantapan jalan di Kota Metro mencapai 83,92% per akhir tahun 2023, bahkan nilai kemantapan jalan ini lebih tinggi dari jalan Provinsi Lampung yang hanya sebesar 78,68% per akhir tahun 2023, nilai ini diperkirakan juga mengalami kenaikan per akhir tahun 2024 ini.
Selain program infrastruktur. Berbagai program Walikota Wahdi, terbukti berjalan dengan baik, karena menghasilkan berbagai raihan prestasi yang sangat membanggakan bagi warga Metro maupun Provinsi Lampung. Prestasi yang sangat menonjol, diantaranya adalah sebagai berikut.
Di bidang pendidikan: Penghargaan terbaik atas Standar Pelayanan Minimal (SPM) kategori kota se-Indonesia peringkat pertama, apresiasi dari MenPAN-RB Muhadjir Effendy, atas pemberdayaan anak-anak difabeldifabel sehingga berprestasi.
Di bidang kesehatan: Penghargaan Universal Health Coverage Kategori Utama sebagai jaminan kesehatan seluruh warga Metro tanpa terkecuali, dengan cukup membawa KTP akan dilayani, Penghargaan dari Presiden RI Anugerah Penilaian Pembangunan Daerah (PPD) Terbaik 5 besar nasional program Jama-PAI.
Di bidang pelayanan publik: Penghargaan dari Presiden, karena telah menciptakan Mall Pelayanan Publik (MPP) dan MPP digital yang mampu menjadi Pilot Project se Provinsi Lampung, Mendapatkan nilai tertinggi kepatuhan Penyelenggaran Pelayanan Publik se-Provinsi Lampung dari Ombudsman RI.
Di bidang penyelenggaraan pemerintahan: Peringkat ke-9 nasional penilaian Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2024, Penghargaan Penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) Award 2021 dengan predikat B.
Di bidang sosial dan budaya: Prestasi menetapkan lima Cagar Budaya di Kota Metro sebagai satu-satunya kota atau kabupaten di Lampung yang memiliki Tim Ahli Cagar Budaya dan menetapkan Cagar Budaya, serta menjadi percontohan bagi Provinsi maupun kabupaten kota lain.
Di bidang ekonomi: Prestasi atas penanggulangan inflasi, Penghargaan Nominasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota berkinerja terbaik kawasan Sumatera berdasarkan keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Metro masih menjadi kota hunian yang diidamkan warga Lampung
Sementara itu. Hingga kini, Kota Metro masih menjadi tempat idaman untuk ditinggali khususnya bagi warga luar Kota Metro pada umumnya. Selain nyaman, Kota Metro disinyalir kondusif sebagai wilayah untuk menjalankan bisnis maupun menimba ilmu.
Salah satunya dikemukakan oleh alumni IAIN Metro, Tanti Yoseva, warga asli Suoh, Lampung Barat ini mengaku nyaman tinggal di Kota Metro. Ia juga merasa ingin menjadi warga Metro. Ia nyaman karena sejak menjadi mahasiswi hingga lulus saat ini masih menjalankan bisnis UMKM suvenir wisuda
“Sejauh ini sangat puas. Termasuknya perkembangannya sangat pesat daripada kota lain, misalkan di kampung saya sendiri, Lampung Barat, pembangunannya belum merata. Untuk Kota Metro pembangunannya menurutku sudah merata,” kata Tanti.
Menurut gadis asal Lampung Barat ini, terkait jalan meskipun ada yang sedikit berlubang, namun masih bisa dikatakan nyaman. “Sepertinya untuk jalan berlubang hanya di titik-titik tertentu, memang perlu diperbaiki. Tapi untuk semuanya sudah bagus,” katanya.
Lingga, warga baru Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara mengaku nyaman tinggal di Metro. Pria asal Gunung Pelindung, Lampung Timur ini sudah menetap dan membeli sebuah hunian di Purwosari.
“Saya jujur nyaman mas tinggal di Metro, untuk fasilitas lengkap. Karena kita hidup ini kan tidak hanya tentang jalan saja, layanan lain juga penting, seperti layanan kesehatan di sini saya anak dan isteri pakai BPJS, alhamdulillah terlayani dengan baik,” kata Lingga.
Menurut Lingga, sejak 2021 ia tinggal di Metro, ia merasa Kota Metro sangat kondusif, aman dan nyaman. “Saya sudah tiga tahun tinggal di Perumahan Pring Residen ini aman-aman saja,” kata Lingga.(ADV)